Cinta Indonesia

Search Article :

Loading

24 Feb 2010

Home » » Pelita Jaya Karawang

Pelita Jaya Karawang

Sejarah Klub Pelita Jaya Football Club
Pelita Jaya Football Club awalnya bernama Persatuan Sepakbola (PS) Pelita Jaya dan pertama kali berdiri bertepatan dengan bergulirnya kompetisi Galatama Kramayuda, yaitu tahun 1986 dengan Manajer Rahim Soekasah dan Andre Amin sebagai asisten manager. Saat itu mereka bermarkas di Stadion Menteng dengan Pelatih Bertje Matulapelwa (Alm.). Pada tahun 1988 PS Pelita Jaya memiliki pelatih baru yaitu Benny Dolo dan bermarkas di stadion Bekasi dan Lebak Bulus.
Sejak 1986 hingga tahun 2006, PS. Pelita Jaya telah 5 (lima) kali berganti nama dan kepengurusan.
Pergantian tersebut pernah dilakukan dalam 1 tahun yang sama, yaitu pada tahun 1988 dengan markas hanya di stadion Lebak Bulus dengan pelatih yang tetap yaitu Benny Dolo. Sementara manajer yang menangani hanya tinggal Andre Amin.
Tidak lama berselang, PS. Pelita Jaya berganti nama menjadi PS. Pelita Mastrans dengan manajer Nurdin Halid dan bermarkas di Lebak Bulus.
Pada tahun kepengurusan 2000 - 2001, PS. Pelita Jaya berganti nama menjadi PS. Pelita Solo yang dimanajeri oleh Irsahn Sutanto dan Danurwindo yang sebelumnya dilatih Yusak Sutanto dengan record 13 kali bertanding tanpa kalah dan dihentikan karena kerusuhan Mei. Pada tahun tersebut stadion Manahan Solo menjadi pilihan markas PS. Pelita Solo dibawah pelatih Rully Nere.
Era tahun 2003 PS. Pelita Solo kembali berganti nama menjadi PS. Pelita Krakatau Steel dengan Manajer Joko Driono, Stadion Krakatau Steel sebagai markas, dan dua kali berganti pelatih yaitu Danur Windu dan Mundari Karya.
Pada tahun 2006, PS. Pelita Jaya Purwakarta menjadi nama baru menggantikan PS. Pelita Krakatau Steel. Dengan Manajer Rahim Soekasah dan pelatih Bambang Nurdiansyah, Stadion Lebak Bulus dan Stadion Purnawarman Purwakarta di pilih menjadi markas tim PS. Pelita Jaya Purwakarta.
Di tahun musim pertandingan Liga Super 2008, PS. Pelita Jaya Purwakarta merubah kembali nama klub dengan kepengurusan yang tetap. Nama Klub berubah menjadi Pelita Jaya Football Club dan tidak terlalu bersifat kedaerahan tetapi lebih kepada segmentasi yang lebih luas yaitu Pelita Jaya Football Club Jawa Barat. Kepengurusan Pelita Jaya Football Club tetap dengan Rahim Soekasah sebagai Manager Tim dan Fandi Ahmad sebagai Pelatih Kepala, Asisten Pelatih Kadir Yahaya serta Ardjuna Rinaldy sebagai Pelatuh Kiper. Sementara itu, lokasi homeground pun berpindah tempat, dari Stadion Purnawarman Purwakarta, lalu berpindah ke Stadion Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, sekarang berpindah ke Stadion Singaperbangsa Karawang dan lokasi base camp tetap berada di Sawangan Depok.

Pelita Jaya sempat beberapa kali berganti nama:
  • Pelita Mastrans (1997; mencantumkan pemilik saham utama masyarakat transportasi
  • Pelita Bakrie (1998-1999; mencantumkan nama pemilik saham mayoritas Pelita
  • Pelita Solo (2000-2002; markas di Stadion Manahan, Solo)
  • Pelita Krakatau Steel (2002-2006)
  • Pelita Jaya Purwakarta (2006-2007)
  • Pelita Jabar (2008-2009 )
  • Pelita Jaya Karawang (2009- )

Prestasi

Galatama

  • 1986/1987 : Runner-up
  • 1987/1988 : Runner-up
  • 1988/1989 : Juara
  • 1990 : Juara
  • 1993/1994 : Juara

Liga Indonesia
LI 1994/1995: 8 Besar
LI 1995/1996: 12 Besar
LI 1996/1997: 12 Besar
LI 1997/1998: Kompetisi dihentikan
LI 1998/1999: 10 Besar
LI 1999/2000: 8 Besar
LI 2001: Peringkat 9 Wilayah Timur
LI 2002: Peringkat 7 Wilayah Barat
LI 2003: Peringkat 14 Wilayah Barat
LI 2004: Peringkat 15 Wilayah Barat
LI 2005: Peringkat 17 Wilayah Timur (degradasi ke Divisi I)
LI 2006: 8 Besar Divisi I (Promosi ke Divisi Utama) LI 2007: Peringkat 8 Wilayah Barat LI 2007: Semifinalis Copa Dji Sam Soe

Prestasi Asia
  • juara Piala Super Indonesia
  • juara III Piala Champion Asia
  • Juara ... piala Winner Asia di Korea Utara
  • Juara I Piala Klub ASEAN di Singapore.

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar